Yourjobpedia.com – Pemerintah Indonesia tengah membuka kesempatan bagi para pencari kerja yang berminat untuk bergabung sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024.
Dalam upaya menata dan meningkatkan kualitas birokrasi, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan rencana penerimaan sebanyak 2,3 juta formasi ASN.
Keputusan ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN yang menekankan fleksibilitas dalam penataan ASN.
Seleksi ASN Tahun 2024: Fleksibilitas dan Harapan Baru
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa seleksi CASN tahun ini dapat dilakukan lebih dari satu kali, memberikan fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan ASN di berbagai instansi pemerintah.
Seleksi awal direncanakan akan dimulai pada bulan Mei, dan bila formasi belum terpenuhi, seleksi akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2024.
Instansi Pusat dan Daerah: Distribusi Formasi CASN
Total formasi CASN tahun 2024 sebanyak 2,3 juta dibagi antara instansi pusat dan daerah. Instansi pusat mendapat formasi kebutuhan sebanyak 429.183, yang terdiri dari 207.247 CPNS dan 221.936 PPPK.
Sementara itu, instansi daerah mendapat alokasi lebih besar, yakni 1.867.333 formasi, terdiri dari 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK.
1. Kementerian Sosial: Mendorong Kinerja yang Berdampak
Kementerian Sosial membuka 40.839 formasi CASN 2024, yang terdiri dari 266 CPNS dan 40.573 PPPK. Formasi tersebut ditujukan untuk tenaga teknis dan tenaga kesehatan.
Menteri PANRB Azwar Anas berharap rekrutmen ini dapat memberikan kesempatan bagi para honorer atau tenaga non-ASN yang sudah lama mengabdi kepada negara.
2. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan & Ristek: Mengatasi Kekurangan Dosen
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan & Ristek membuka 15.462 formasi untuk CPNS dan 25.079 untuk PPPK. Fokus rekrutmen ini adalah untuk mengatasi kekurangan dosen di perguruan tinggi, serta untuk memenuhi kebutuhan guru dan tenaga kesehatan.
3. Kementerian Agama: Menjawab Kebutuhan Guru dan Dosen
Kementerian Agama membuka 110.553 formasi untuk memenuhi kebutuhan guru madrasah, guru Kristen/Katolik, dosen perguruan tinggi keagamaan negeri, serta untuk talenta digital dan penempatan di Institut Keguruan Negeri (IKN).
4. Kementerian Kesehatan: Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Kementerian Kesehatan membuka 23.200 formasi CASN 2024, yang akan ditempatkan di berbagai klinik dan rumah sakit, termasuk pembangunan rumah sakit baru di IKN.
Fokus rekrutmen ini adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia.
5. Kementerian Perhubungan: Memenuhi Kebutuhan Infrastruktur
Kementerian Perhubungan membuka 18.017 formasi CASN 2024, dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan rencana strategis di sektor perhubungan dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan.
6. Kementerian PUPR: Menyokong Pembangunan Infrastruktur
Kementerian PUPR akan membuka 26.319 formasi CASN 2024, yang akan berperan dalam mewujudkan terobosan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
7. Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu): Meningkatkan Kualitas Pengawasan
Bawaslu membuka 18.557 formasi CASN 2024 untuk memperkuat kualitas pengawasan pemilihan umum. Formasi tersebut mencakup analis hukum, analis pengawasan, dan auditor.
Dengan adanya kesempatan ini, diharapkan akan tercipta ASN yang berkualitas dan mampu menjawab tuntutan masyarakat serta mendukung pembangunan nasional.
Semoga seleksi CASN tahun 2024 dapat menjadi langkah positif dalam memperkuat birokrasi dan meningkatkan pelayanan publik di Indonesia.