Menu

Mode Gelap

Editor's Pick WIB ·

Di Tengah Badai PHK, Lulusan Sarjana dan Diploma Rela Jadi Sopir dan ART


 Foto oleh Trie Wrn | Pexels Perbesar

Foto oleh Trie Wrn | Pexels

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melanda Indonesia telah memaksa banyak lulusan perguruan tinggi dan diploma untuk beralih ke pekerjaan yang jauh dari harapan mereka.

Dalam situasi yang semakin sulit ini, banyak yang memilih untuk menjadi sopir atau asisten rumah tangga (ART) demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Data dari Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa pada tahun 2024, sebanyak 77,965 orang mengalami PHK, dengan Jakarta mencatatkan angka tertinggi.

Di tengah persaingan yang ketat dan terbatasnya lowongan kerja, banyak lulusan yang merasa terpaksa untuk mencari pekerjaan di sektor yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka.

Purnawati, seorang lulusan diploma yang kini bekerja sebagai pengasuh anak, berbagi pengalamannya.

“Pekerjaan ini tidak memerlukan gelar tinggi dan gajinya hampir setara dengan upah minimum regional, jadi ini pilihan yang praktis meskipun jam kerjanya lebih panjang dan libur lebih sedikit,” tutur Purnawati, seperti dikutip dari Kompas.com.

Tren ini tidak hanya terlihat di kalangan lulusan diploma, tetapi juga di kalangan sarjana. Banyak yang kini melamar pekerjaan sebagai sopir atau ART, sebuah langkah yang sebelumnya dianggap tidak layak bagi mereka yang memiliki gelar tinggi.

Seorang pengguna media sosial mengungkapkan keprihatinannya, “Saya melihat banyak lulusan yang beralih ke pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga di Bumi Serpong Damai. Ini menunjukkan betapa sulitnya mencari pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan mereka.”

Job fair menjadi salah satu solusi bagi para pencari kerja, dengan ribuan orang menghadiri acara tersebut untuk mencari peluang.

Banyak pelamar kini lebih fleksibel mengenai latar belakang pendidikan mereka, mengutamakan keamanan pekerjaan di atas aspirasi karir yang sebelumnya mereka miliki.

Kondisi pasar kerja yang tidak menentu telah memaksa banyak lulusan untuk beradaptasi dengan cepat.

Dengan semakin banyaknya individu berpendidikan tinggi yang beralih ke pekerjaan di sektor yang yang tidak relevan dengan disiplin ilmunya, tantangan ini mencerminkan realitas pahit yang dihadapi oleh banyak orang di Indonesia.

Dalam situasi yang sulit ini, kemampuan untuk beradaptasi menjadi kunci untuk bertahan hidup.

Di sisi lain, peluang kerja di luar negeri yang mencapai ratusan ribu (baca: Menaker: 278.984 Lowongan Kerja Luar Negeri Tersedia) menjadi alternatif menjanjikan.

Karnaka, Direktur Utama PT Binamandiri Mulia Jaya, salah satu P3MI terbaik di Indonesia mengamini hal ini.

“Di luar negeri, berbagai sektor menawarkan peluang terbuka. Kita perlu mengambil manfaat positif dengan ini.”

Selain itu kualitas SDM Indonesia juga mampu bersaing.

“Selama Binamandiri berdiri yang hampir 40 tahun, kami sudah mengirimkan ribuan PMI di berbagai sektor di berbagai penjuru dunia. Dan kualitas SDM kita diakui oleh mereka” pungkasnya.***

Artikel ini telah dibaca 205 kali

Baca Lainnya

Alternatif Cerdas Kerja di Eropa: Tanpa Lama Nunggu Visa, Tanpa Ribet!

28 Juli 2025 - 14:40 WIB

Seorang pria Indonesia berdiri di percabangan jalan dengan koper, mengenakan kaos oranye dan celana jeans, menghadap papan penunjuk arah bertuliskan "Germany", "Netherlands", dan "Serbia: Jalur Cepat ke Eropa – Visa Cepat". Ia memilih jalur menuju Serbia. Ilustrasi bergaya 3D dinamis ini menggunakan kontras warna oranye-biru, mewakili perjalanan migrasi legal. Cocok untuk kampanye Binamandiri dengan tagar #KaburAjaDulu.

Dulu Ngebut di Surabaya, Sekarang Jadi Sopir Online di Eropa. Gajinya Bikin Kaget!

23 Juli 2025 - 10:45 WIB

3 Alasan Kenapa Kerja di Luar Negeri Itu Bukan Cuma Mimpi Kalangan Elit

21 Juli 2025 - 10:44 WIB

Kerjanya Nyetir, Gajinya Euro! Siap-Siap #KaburAjaDulu

16 Juli 2025 - 10:53 WIB

Mau Kerja di Amerika Serikat? Bisa! Bahkan Kalau Cuma Lulusan SMA

15 Juli 2025 - 11:52 WIB

Cari Peluang Kerja di Luar Negeri? Ini 10 Negara Terbaik Tahun 2025

14 Juli 2025 - 14:03 WIB

Trending di Blog