Menu

Mode Gelap

Berita WIB ·

Banyak WNI Tak Mau Pulang, Memang Seenak Apa Kerja di Jepang?


 Foto oleh Lê Tín Perbesar

Foto oleh Lê Tín

Jakarta – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengungkapkan bahwa sejumlah besar Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan program magang di Jepang memilih untuk tidak kembali ke Tanah Air.

Mayoritas WNI di Jepang terdiri dari pemagang dan pekerja migran dalam skema Specified Skilled Workers (SSW).

Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, menyatakan,

“Mereka berangkat sesuai prosedur dan berstatus legal di Jepang. Namun, beberapa di antara mereka kemudian overstay karena tidak kembali ke Indonesia ketika program magang dan SSW selesai.”

SSW atau Pekerja Berketerampilan Spesifik adalah kategorisasi kebijakan keimigrasian pemerintah Jepang yang mencakup 14 sektor, termasuk perawat, pertanian, penerbangan, otomotif, hingga industri.

Indonesia merupakan salah satu dari delapan negara yang diberi kesempatan mengirim tenaga kerja dengan status SSW.

Mekanisme perekrutan SSW diatur melalui skema Business to Candidate (B2C), di mana perusahaan penerima berhubungan langsung dengan kandidat untuk menyeleksi, mewawancara, dan menerima pekerja.

SSW 1 diberi izin tinggal hingga lima tahun, sementara SSW 2 memiliki izin tinggal yang dapat terus diperpanjang selama masih bekerja.

Kemlu RI mengimbau agar para WNI mematuhi hukum yang berlaku di negara setempat dan menjaga nama baik Indonesia di luar negeri.

Sementara itu, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) telah menyiapkan beberapa program pelatihan yang dapat diikuti oleh para pekerja migran yang kembali ke Tanah Air.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, kemandirian, dan profesionalisme Pekerja Migran Indonesia setelah purna tugas dari luar negeri.

Kemlu RI juga menegaskan pentingnya bagi WNI yang berada di luar negeri untuk selalu mematuhi peraturan setempat dan menjaga nama baik Indonesia.

Selain itu, pemerintah terus berupaya menyediakan program-program yang mendukung reintegrasi dan peningkatan keterampilan bagi para pekerja migran yang kembali ke Indonesia.***

Sumber : Detik

Artikel ini telah dibaca 117 kali

Baca Lainnya

Lowongan Kerja Kaigo di Jepang, Gajinya Hingga 20 Juta per Bulan

17 April 2025 - 10:23 WIB

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratannya

17 April 2025 - 08:41 WIB

47 Perusahaan di Bulgaria Ikuti Employment Business Meeting, Siap Jalin Kerja Sama

16 April 2025 - 13:27 WIB

Jepang Buka 148 Ribu Lowongan Kerja untuk Tenaga Asal Indonesi

16 April 2025 - 09:38 WIB

Mau Kerja di Luar Negeri? Lowongan Barista & Housekeeping di Bulgaria Ini Bisa Jadi Jalan Ninja Kamu ke Eropa!

15 April 2025 - 13:13 WIB

Masa Studi SMK Jadi 4 Tahun, 1 Tahunnya untuk Persiapan Kerja ke Luar Negeri

15 April 2025 - 10:39 WIB

Trending di Berita