Menu

Mode Gelap

Berita · 29 Jun 2024 WIB ·

FBI Peringatkan Penipuan Lowongan Kerja Remote. Siapa Jadi Korban?


 FBI Peringatkan Penipuan Lowongan Kerja Remote. Siapa Jadi Korban? Perbesar

YOURJOBPEDIA.COM – Biro Investigasi Federal AS (FBI) baru-baru ini mengeluarkan peringatan mengenai maraknya modus penipuan yang menggunakan iklan lowongan pekerjaan jarak jauh atau remote.

Penipuan ini dirancang untuk memikat para korban dengan tugas-tugas yang tampak mudah dan dapat dilakukan dari rumah secara online. Namun, di balik tawaran tersebut, terdapat upaya untuk mencuri data pribadi dan bahkan mata uang kripto dari para pencari kerja.

Penipu biasanya menyamar sebagai bisnis yang sah, seperti agen kepegawaian atau perekrutan. Mereka menghubungi korban melalui telepon atau pesan yang tidak diminta, memberikan tawaran pekerjaan yang menarik.

Untuk membuat skenario penipuan lebih meyakinkan, penipu mengarahkan korban ke portal atau situs palsu yang menawarkan gaji dalam bentuk mata uang kripto.

Penipu merancang pekerjaan palsu dengan struktur kompensasi yang membingungkan.

“Para penipu menyamar seperti bisnis yang legit, seperti agen kepegawaian atau perekrutan, dan mungkin menghubungi korban melalui telepon atau pesan yang tidak diminta,” tulis FBI seperti dilansir dari CNN Indonesia.

Mereka mengharuskan korban untuk melakukan pembayaran mata uang kripto terlebih dahulu agar dapat memperoleh lebih banyak uang atau untuk ‘membuka’ pekerjaan tersebut.

Pembayaran ini langsung masuk ke kantong penipu, sementara korban tidak mendapatkan apa-apa.

Menurut Laporan Kejahatan Internet tahun 2023 yang dirilis oleh FBI, terdapat peningkatan kerugian akibat kejahatan online sebesar 22 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Total kerugian mencapai US$12,5 miliar.

Penggunaan layanan transfer mata uang kripto yang tidak berlisensi juga turut memperparah situasi ini, menyebabkan kerugian finansial yang lebih besar.

Untuk menghindari menjadi korban penipuan lowongan kerja remote, FBI memberikan beberapa saran penting:

  1. Waspadai Pesan Tawaran Kerja yang Tidak Diminta: Hindari mengklik tautan, mengunduh file, atau membuka lampiran dari pesan yang tidak dikenal.
  2. Jangan Pernah Mengirim Uang: Jangan pernah mengirim uang kepada orang yang mengaku sebagai ‘pemberi kerja’.
  3. Hindari Layanan Pemulihan Dana Kripto: Jangan membayar layanan yang mengklaim dapat memulihkan dana mata uang kripto yang hilang.
  4. Lindungi Informasi Pribadi: Jangan mengirimkan informasi keuangan atau identitas pribadi kepada orang yang memberikan tawaran pekerjaan yang tidak diminta.

Dengan mematuhi saran-saran di atas, kita dapat melindungi diri dari modus penipuan lowongan kerja remote yang kian marak.

Tetap waspada dan selalu verifikasi informasi sebelum mengambil tindakan lebih lanjut. Keamanan dan kehati-hatian adalah kunci utama dalam menjaga diri dari ancaman penipuan online.

Sumber : CNN

Artikel ini telah dibaca 32 kali

Baca Lainnya

Program 100 Hari Kerja KP2MI, KUR CPMI Masuk Prioritas

13 November 2024 - 11:01 WIB

Menteri PPMI Bahas Penindakan LPK “Nakal” Demi Perlindungan Pekerja Migran

7 November 2024 - 09:54 WIB

Universitas Airlangga Buka 34 Lowongan Kerja Tenaga Kependidikan untuk Lulusan D3 dan S1

7 November 2024 - 09:46 WIB

Darurat Kerja! Total 59.796 Orang Di-PHK Hingga Oktober 2024, Pemerintah Mau Apa?

1 November 2024 - 13:12 WIB

Pendaftaran PPPK Gelombang 2 Tahun 2024 Dibuka, Simak Jadwal dan Cara Daftarnya

31 October 2024 - 15:23 WIB

Hampir 10 Juta Gen Z di Indonesia ‘Nganggur’, Karena Terlalu Banyak Maunya?

30 October 2024 - 11:11 WIB

Trending di Berita