Mulai 1 Januari 2025, upah minimum di Polandia akan meningkat menjadi PLN 4.666 gross per bulan, dengan tarif per jam minimum ditetapkan sebesar PLN 30,50 (gross).
Kebijakan ini membawa perubahan besar bagi pekerja dan pengusaha, memengaruhi banyak aspek penggajian dan kondisi kerja kedepannya.
Kenaikan upah minimum ini memengaruhi berbagai komponen penggajian yang diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan Polandia.
Berikut beberapa dampak pentingnya:
- Upah Standar Selama Tidak Ada Aktivitas Kerja
Karyawan yang tidak bekerja karena alasan tertentu tetap berhak menerima upah minimum (Article 81 § 1 of the Labour Code). - Upah Bulanan Tanpa Kerja
Karyawan yang tidak bekerja selama satu bulan penuh akibat faktor di luar kendali mereka berhak menerima upah minimum (Article 129 § 5 of the Labour Code). - Kompensasi atas Pelanggaran Prinsip Kesetaraan
Pelanggaran terhadap prinsip kesetaraan dalam perlakuan karyawan wajib dikompensasi minimal sebesar upah minimum (Article 183d of the Labour Code). - Kompensasi untuk Kasus Perundungan
Korban perundungan (mobbing) di tempat kerja berhak menerima kompensasi yang tidak boleh kurang dari upah minimum (Art. 943 § 4 PC). - Pesangon Pemutusan Hubungan Kerja
Pesangon untuk pemutusan hubungan kerja yang tidak disebabkan oleh karyawan wajib minimal setara dengan upah minimum (Article 8(4) of the Act on special rules for termination of employment relationships for reasons not attributable to employees). - Dasar Perhitungan Manfaat Minimum
Manfaat sakit dan bersalin tidak boleh dihitung berdasarkan nilai di bawah upah minimum (Article 45(1) of the Act on Cash Benefits from Social Insurance in Case of Sickness and Maternity). - Tunjangan Kerja Malam
Karyawan yang bekerja pada malam hari berhak mendapatkan tunjangan sebesar 20% dari tarif per jam upah minimum.
Sehingga kenaikan upah minimum ini mengharuskan pengusaha untuk segera menyesuaikan struktur gaji dan sistem penggajian di perusahaan mereka.
Sumber : koda-advisory.pl
