Menu

Mode Gelap

Terbaru WIB ยท

Indonesia Jajaki Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan dengan Oman


 Indonesia Jajaki Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan dengan Oman Perbesar

Pemerintah Indonesia sedang menjajaki kerja sama di bidang ketenagakerjaan dengan Pemerintah Oman, sebuah langkah yang terungkap dalam pertemuan bilateral antara Menteri Ketenagakerjaan Indonesia dengan Kementerian Luar Negeri Oman.

Menurut Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, kerja sama ini meliputi hubungan ketenagakerjaan, hukum dan perundang-undangan ketenagakerjaan, pengembangan kapasitas sumber daya, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), serta pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Ia berharap pertemuan ini dapat membuka jalan bagi kedua negara untuk mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan di sektor ketenagakerjaan.

Dalam pertemuan tersebut, Ida Fauziyah menjelaskan bahwa Indonesia telah menggunakan beberapa skema penempatan untuk pekerja migrannya, termasuk G to G (Government to Government), P to P (Private to Private), inter corporate transfer, dan penempatan mandiri. Sebagai upaya perlindungan, Pemerintah Indonesia menetapkan sejumlah persyaratan bagi negara tujuan penempatan, seperti perlindungan tenaga kerja asing di semua sektor, perjanjian tertulis dengan Pemerintah RI, sistem jaminan sosial, serta integrasi sistem antara Pemerintah Indonesia dengan negara penempatan.

Ida Fauziyah juga menyoroti bonus demografi yang sedang dialami Indonesia, di mana penduduk usia produktif mendominasi populasi secara keseluruhan. Untuk mengoptimalkan potensi ini, Pemerintah Indonesia, melalui Kemnaker, terus memberdayakan kompetensi dan daya saing SDM Indonesia melalui pelatihan vokasi.

Dia juga mengusulkan kerja sama di bidang pelatihan pada kejuruan yang potensial dan bidang pekerjaan yang sedang berkembang di Oman melalui program pertukaran pelatihan.

Pemerintah berharap kerja sama ini dapat direalisasikan melalui pertukaran informasi, kunjungan, comparative study, penyelenggaraan seminar dan konferensi, proyek bersama, bantuan teknis, dan pertukaran tenaga ahli. Ida Fauziyah berharap kerja sama antara kedua negara dapat segera direalisasikan, berjalan lancar, dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

Artikel ini telah dibaca 91 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Job Fair Jakarta: Lowongan Melimpah, Tapi Pengangguran Tak Juga Berkurang

24 March 2025 - 13:55 WIB

Dibutuhkan Sopir Taxi, Dapat Akomodasi & Gaji per Jam-nya Tinggi

24 March 2025 - 13:18 WIB

Di Tengah Badai PHK, Lulusan Sarjana dan Diploma Rela Jadi Sopir dan ART

21 March 2025 - 13:35 WIB

KAI Services Buka Lowongan Kerja untuk Angkutan Lebaran 2025, Umur 45 Bisa Daftar

21 March 2025 - 09:03 WIB

ilustrasi pramugari kereta api (kai.id)

Menaker: 278.984 Lowongan Kerja Luar Negeri Tersedia

20 March 2025 - 14:30 WIB

Gratis! Dibutuhkan 200 Orang Wanita untuk Kerja di McDonald’s Kuwait

20 March 2025 - 11:37 WIB

Trending di Lowongan Kerja