Berdasarkan laporan terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada Februari 2024 tercatat sebesar 4,82%.
Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 0,63 persen poin dibandingkan dengan Februari 2023. Dari 100 orang angkatan kerja, sekitar 5 orang di antaranya tidak memiliki pekerjaan.
Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), jumlah angkatan kerja pada Februari 2024 mencapai 149,38 juta orang, meningkat sebesar 2,76 juta orang dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada Februari 2024, TPT laki-laki tercatat sebesar 4,96%, lebih tinggi dibandingkan TPT perempuan yang sebesar 4,60%.
Keduanya mengalami penurunan dibandingkan dengan Februari 2023, masing-masing sebesar 0,87 persen poin dan 0,26 persen poin.
Hal ini menunjukkan adanya perbaikan di pasar tenaga kerja bagi kedua kelompok gender, meskipun tingkat pengangguran di kalangan laki-laki masih lebih tinggi.
TPT di daerah perkotaan pada Februari 2024 tercatat sebesar 5,89%, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan TPT di daerah perdesaan yang sebesar 3,37%.
Meskipun kedua wilayah mengalami penurunan TPT dibandingkan dengan Februari 2023, dengan penurunan masing-masing sebesar 1,22 persen poin dan 0,05 persen poin, disparitas antara perkotaan dan perdesaan masih cukup signifikan.
5 Provinsi dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi
BPS juga mencatat lima provinsi dengan tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia pada tahun 2024. Berikut adalah daftar provinsi tersebut beserta TPT-nya:
- Banten: 7,02%
- Kepulauan Riau: 6,94%
- Jawa Barat: 6,91%
- Jakarta: 6,02%
- Papua Barat: 6,02%
Selain itu, beberapa provinsi lainnya yang memiliki TPT tinggi adalah Sulawesi Utara (5,98%), Maluku (5,75%), Papua (5,81%), Sumatera Barat (5,79%), dan Kalimantan Timur (5,75%).