Jakarta – Dalam upaya mencapai target penempatan tenaga kerja tahun ini, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) mengadakan diskusi dengan Binamandiri Group pada Rabu, 15 Januari 2025.
Pemerintah menargetkan peningkatan sebesar 42,9% dari tahun lalu, dari 297.000 menjadi 425.000 jumlah penempatan. Target ini berpotensi mengurangi angka pengangguran nasional sebesar 6,1% atau sekitar 6,99 juta orang.
Diskusi yang digelar di kantor KP2MI ini bertujuan untuk membahas kolaborasi dalam acara Employment Business Meeting (EBM) yang diselenggarakan oleh Binamandiri, yang akan digelar di beberapa negara seperti Australia, Portugal dan Bulgaria.
Dalam pertemuan tersebut, Binamandiri mengajak KP2MI untuk berkolaborasi dalam rangka memenuhi target penempatan yang telah ditetapkan.
Diskusi ini juga merupakan tindak lanjut dari pesan Presiden Prabowo kepada Menteri P2MI untuk memperluas pasar kerja, khususnya di Eropa.
Direktur Utama Binamandiri Group, Karnaka, menyampaikan harapannya dalam wawancara setelah diskusi.
“Binamandiri berharap bisa mendukung program kerja Kementrian P2MI dalam rangka memperluas pasar kerja untuk meningkatkan devisa negara,” ujarnya.
Pernyataan ini mencerminkan niat Binamandiri untuk berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian nasional melalui penempatan tenaga kerja yang lebih luas.
Audiensi ini dihadiri oleh Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) KP2MI, Rinardi, serta pejabat KP2MI lainnya.
Selain itu, Direktur Utama Binamandiri Group, Karnaka, juga didampingi oleh Direktur Operasional Binamandiri Group, Krisitana Purwaningsih.
Dan kehadiran para pejabat ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
Apresiasi juga diberikan kepada Binamandiri Group sebagai inisiator perluasan pasar penempatan di berbagai negara potensial.
Tak hanya untuk pribadi, Binamandiri juga mengajak seluruh P3MI untuk terlibat dan turut serta dalam berbagai event promosi pekerja migran Indonesia di berbagai belahan dunia.
Acara yang berlangsung di kantor KP2MI ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antara KP2MI dan Binamandiri, serta mendorong peningkatan penempatan tenaga kerja Indonesia di pasar internasional.
Dengan kolaborasi yang solid, diharapkan target penempatan tenaga kerja dapat tercapai dan memberikan manfaat bagi perekonomian Indonesia.***