Menu

Mode Gelap

Berita WIB ·

Pemerintah Alokasikan 20 Triliun untuk Kredit Bagi Pekerja Migran & UMKM


 Muhaimin Iskandar (Menko Pemberdayaan Masyarakat) bersama Abdul Kadir Karding (Menteri P2MI) dan Maman Abdurrahman (Menteri UMKM). Perbesar

Muhaimin Iskandar (Menko Pemberdayaan Masyarakat) bersama Abdul Kadir Karding (Menteri P2MI) dan Maman Abdurrahman (Menteri UMKM).

Bogor – Pemerintah Indonesia telah mengalokasikan dana sebesar Rp20 triliun untuk program kredit berbunga rendah yang ditujukan kepada pekerja migran, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), koperasi, dan sektor ekonomi kreatif.

Inisiatif ini bertujuan meningkatkan akses permodalan dengan bunga rendah, melengkapi program yang sudah ada seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan permodalan melalui PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menyatakan bahwa model yang diinisiasi berupa simpan pinjam dengan bunga rendah, yang dapat berbentuk pinjaman bergulir maupun skema lainnya.

Program ini diharapkan dapat membantu pekerja migran yang memerlukan biaya tinggi untuk pelatihan, tiket pesawat, dan pengurusan dokumen agar dapat bekerja secara legal di luar negeri.

“(Ada) KUR, PNM, kemudian lembaga (pinjaman) bergulir, ada nambah lagi (dengan program ini). Intinya kita ingin menambah akses permodalan dengan bunga rendah. Ya bisa Rp 20 triliunan total ini,” kata Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar di Istana Kepresidenan Bogor, seperti dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, pemerintah berencana menduplikasi praktik yang dilakukan oleh PNM, BUMN yang bergerak di bidang simpan pinjam untuk ibu rumah tangga pelaku bisnis. PNM menyasar nasabah yang lebih mikro dan tidak terjangkau oleh bank, dan model ini akan diterapkan untuk pekerja migran, UMKM, dan koperasi.

Program pendanaan ini akan ditindaklanjuti bersama Kementerian Keuangan dan kementerian terkait lainnya untuk memastikan pelaksanaan yang efektif dan tepat sasaran.

Dengan adanya tambahan akses permodalan ini, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bagi pekerja migran, pelaku UMKM, koperasi, dan sektor ekonomi kreatif di Indonesia.***

Artikel ini telah dibaca 107 kali

Baca Lainnya

Kerjanya cuma Bersih-Bersih, Gajinya Dolar, Hidupnya di Eropa! Kamu Berani Coba

17 Mei 2025 - 11:28 WIB

Jangan Sebut Angka Duluan! Ini Trik Jawab ‘Expected Salary’ ala Profesional

17 Mei 2025 - 10:53 WIB

Australia Lagi Butuh Tenaga! Gaji Mulai Rp50 Juta, Legal, dan Bisa Jadi Tiket Hidup Baru

16 Mei 2025 - 13:54 WIB

Kerja di Australia jadi nyata bersama Binamandiri—gaji 5000 AUD/bulan, legal, dan siap berangkat!

9 Negara Ini Ternyata Paling Ramah untuk Pekerja Indonesia, Nomor 4 Bikin Kaget!

16 Mei 2025 - 13:26 WIB

Rindu Rumah Tapi Harus Bertahan di Luar Negeri? Ini Tips Survival-nya!

14 Mei 2025 - 14:57 WIB

Wow! Lowongan Kerja Australia: Gaji ±5000 AUD untuk Truck Service Technician!

14 Mei 2025 - 10:41 WIB

Trending di Lowongan Kerja