Menu

Mode Gelap

Blog WIB ·

Rindu Rumah Tapi Harus Bertahan di Luar Negeri? Ini Tips Survival-nya!


 Rindu Rumah Tapi Harus Bertahan di Luar Negeri? Ini Tips Survival-nya! Perbesar

Merantau ke luar negeri untuk mengejar karier adalah impian banyak orang. Namun, realita di balik gemerlapnya karier luar negeri tidak selalu mudah. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi perantau adalah homesick dan tekanan mental.

Apa Itu Homesick?

Homesick adalah perasaan rindu yang mendalam terhadap rumah, keluarga, teman, makanan, dan budaya asal. Gejalanya bisa berupa:

  • Mood swing
  • Hilang motivasi
  • Sulit tidur atau makan
  • Merasa kesepian dan terisolasi

Homesick itu normal, terutama di awal masa adaptasi. Tapi penting untuk tidak membiarkannya berlarut.

 

Tips Jitu Menghadapi Homesick & Menjaga Mental Health

1. Kenali dan “Validasi Perasaanmu”

Sadari bahwa wajar merasa rindu rumah. Jangan memaksakan diri untuk “kuat” sepanjang waktu. Seperti kata Casanova di Kitab Suci #KaburAjaDulu, karier global itu soal mental, arah, dan strategi.

2. Bangun Rutinitas yang Sehat

Punya pola makan, olahraga, dan tidur yang teratur bisa membantu kestabilan emosi. Bahkan hal simpel seperti masak makanan Indonesia sendiri bisa jadi mood booster.

3. Gabung Komunitas Diaspora

Cari komunitas Indonesia atau internasional di kota tempat kamu tinggal. Networking dan support system disebut sebagai kunci bertahan di negeri orang.

4. Jaga Koneksi dengan Orang Tersayang

Manfaatkan video call, chat, dan kirim foto aktivitas sehari-hari ke keluarga dan teman. Jangan ragu curhat. Mereka adalah mental anchor yang bisa membuat kamu merasa tetap terhubung.

5. Buat Visi dan Misi Hidup

Punya career purpose yang kuat, seperti yang dijelaskan di Bab 3 buku. Ketika kamu punya tujuan besar, kamu akan lebih kuat menghadapi kerinduan sesaat.

6. Cari Bantuan Profesional Jika Dibutuhkan

Jika homesick berubah jadi depresi berat atau anxiety, jangan ragu konsultasi ke psikolog atau counselor. Banyak negara punya layanan kesehatan mental untuk pekerja migran.

Ingat, seperti pesan “Karier global itu bukan soal hoki. Tapi soal arah, mental, dan strategi.”

Homesick adalah bagian dari perjalananmu, bukan akhir dari perjuangan. Bangun mindset bahwa ini adalah fase sementara untuk menuju versi dirimu yang lebih kuat dan mandiri.

#KaburAjaDulu bukan cuma soal berani pergi, tapi juga berani bertahan dan berkembang di tanah rantau.

Artikel ini telah dibaca 108 kali

Baca Lainnya

Alternatif Cerdas Kerja di Eropa: Tanpa Lama Nunggu Visa, Tanpa Ribet!

28 Juli 2025 - 14:40 WIB

Seorang pria Indonesia berdiri di percabangan jalan dengan koper, mengenakan kaos oranye dan celana jeans, menghadap papan penunjuk arah bertuliskan "Germany", "Netherlands", dan "Serbia: Jalur Cepat ke Eropa – Visa Cepat". Ia memilih jalur menuju Serbia. Ilustrasi bergaya 3D dinamis ini menggunakan kontras warna oranye-biru, mewakili perjalanan migrasi legal. Cocok untuk kampanye Binamandiri dengan tagar #KaburAjaDulu.

Dulu Ngebut di Surabaya, Sekarang Jadi Sopir Online di Eropa. Gajinya Bikin Kaget!

23 Juli 2025 - 10:45 WIB

3 Alasan Kenapa Kerja di Luar Negeri Itu Bukan Cuma Mimpi Kalangan Elit

21 Juli 2025 - 10:44 WIB

Kerjanya Nyetir, Gajinya Euro! Siap-Siap #KaburAjaDulu

16 Juli 2025 - 10:53 WIB

Mau Kerja di Amerika Serikat? Bisa! Bahkan Kalau Cuma Lulusan SMA

15 Juli 2025 - 11:52 WIB

Cari Peluang Kerja di Luar Negeri? Ini 10 Negara Terbaik Tahun 2025

14 Juli 2025 - 14:03 WIB

Trending di Blog