Merantau ke luar negeri untuk mengejar karier adalah impian banyak orang. Namun, realita di balik gemerlapnya karier luar negeri tidak selalu mudah. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi perantau adalah homesick dan tekanan mental.
Apa Itu Homesick?
Homesick adalah perasaan rindu yang mendalam terhadap rumah, keluarga, teman, makanan, dan budaya asal. Gejalanya bisa berupa:
- Mood swing
- Hilang motivasi
- Sulit tidur atau makan
- Merasa kesepian dan terisolasi
Homesick itu normal, terutama di awal masa adaptasi. Tapi penting untuk tidak membiarkannya berlarut.
Tips Jitu Menghadapi Homesick & Menjaga Mental Health
1. Kenali dan “Validasi Perasaanmu”
Sadari bahwa wajar merasa rindu rumah. Jangan memaksakan diri untuk “kuat” sepanjang waktu. Seperti kata Casanova di Kitab Suci #KaburAjaDulu, karier global itu soal mental, arah, dan strategi.
2. Bangun Rutinitas yang Sehat
Punya pola makan, olahraga, dan tidur yang teratur bisa membantu kestabilan emosi. Bahkan hal simpel seperti masak makanan Indonesia sendiri bisa jadi mood booster.
3. Gabung Komunitas Diaspora
Cari komunitas Indonesia atau internasional di kota tempat kamu tinggal. Networking dan support system disebut sebagai kunci bertahan di negeri orang.
4. Jaga Koneksi dengan Orang Tersayang
Manfaatkan video call, chat, dan kirim foto aktivitas sehari-hari ke keluarga dan teman. Jangan ragu curhat. Mereka adalah mental anchor yang bisa membuat kamu merasa tetap terhubung.
5. Buat Visi dan Misi Hidup
Punya career purpose yang kuat, seperti yang dijelaskan di Bab 3 buku. Ketika kamu punya tujuan besar, kamu akan lebih kuat menghadapi kerinduan sesaat.
6. Cari Bantuan Profesional Jika Dibutuhkan
Jika homesick berubah jadi depresi berat atau anxiety, jangan ragu konsultasi ke psikolog atau counselor. Banyak negara punya layanan kesehatan mental untuk pekerja migran.
Ingat, seperti pesan “Karier global itu bukan soal hoki. Tapi soal arah, mental, dan strategi.”
Homesick adalah bagian dari perjalananmu, bukan akhir dari perjuangan. Bangun mindset bahwa ini adalah fase sementara untuk menuju versi dirimu yang lebih kuat dan mandiri.
#KaburAjaDulu bukan cuma soal berani pergi, tapi juga berani bertahan dan berkembang di tanah rantau.