Mau interview kerja di perusahaan internasional? Dengan persiapan yang tepat, Anda bisa tampil percaya diri dan tampak profesional.
Mari kita jelajahi tips dan trik yang akan membantu Anda meraih kesuksesan dalam dunia kerja di level internasional!
Persiapan Sebelum Interview
Melakukan Riset tentang Perusahaan
Sebelum hari interview, penting bagi kita untuk memahami seluk-beluk perusahaan yang dituju. Cari tahu visi, misi, budaya kerja, produk atau layanan, serta posisi perusahaan.
Informasi ini akan membantu kita menjawab pertanyaan dengan lebih relevan dan menunjukkan ketertarikan yang tulus terhadap perusahaan.
Meningkatkan Skill Bahasa Inggris Formal
Komunikasi dalam bahasa Inggris formal seringkali menjadi standar dalam interview dengan perusahaan internasional.
Oleh karena itu, berlatihlah menggunakan bahasa Inggris bisnis yang formal dan profesional.
Ini berbeda dengan bahasa Inggris sehari-hari, sehingga latihan khusus diperlukan untuk meningkatkan kefasihan dan kepercayaan diri.
Berlatih Menjawab Pertanyaan Umum
Siapkan jawaban untuk pertanyaan umum yang sering muncul dalam interview, seperti:
- Ceritakan tentang diri Anda.
- Apa kelebihan dan kekurangan Anda?
- Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?
- Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan kami?
Latihan ini akan membantu kita memberikan jawaban yang terstruktur dan meyakinkan.
Memahami Perbedaan Budaya
Setiap negara memiliki budaya kerja yang berbeda. Memahami etika dan norma budaya negara perusahaan tujuan akan membantu kita berinteraksi dengan lebih baik selama interveiw.
Misalnya, beberapa budaya menekankan kesopanan dan kerendahan hati, sementara yang lain menghargai kepercayaan diri dan inisiatif.
Menyiapkan Dokumen Pendukung
Pastikan semua dokumen yang diperlukan, seperti CV, portofolio, dan sertifikat, sudah disiapkan dengan rapi.
Jika interview dilakukan secara virtual, pastikan koneksi internet stabil dan perangkat berfungsi dengan baik.
Penampilan dan Etika Saat Interview
Berpakaian Profesional
Penampilan kita mencerminkan profesionalisme. Kenakan pakaian formal atau business attire yang sesuai dengan budaya perusahaan.
Penampilan yang rapi dan profesional dapat memberikan kesan positif kepada pewawancara.
Datang Tepat Waktu
Ketepatan waktu menunjukkan disiplin dan komitmen. Usahakan datang 10-15 menit sebelum jadwal interview.
Jika interview dilakukan secara virtual/online, pastikan kita sudah siap di depan perangkat minimal 10 menit sebelumnya.
Menjaga Sikap dan Bahasa Tubuh
Sikap dan bahasa tubuh memainkan peran penting dalam komunikasi non-verbal. Jaga kontak mata, duduk dengan postur yang baik, dan hindari gerakan yang menunjukkan kegelisahan.
Senyum dan jabat tangan yang tegas (jika dilakukan secara langsung) juga dapat meninggalkan kesan positif.
Strategi Menjawab Pertanyaan Interview
Memperkenalkan Diri dengan Percaya Diri
Saat diminta memperkenalkan diri, sampaikan informasi yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Sebutkan nama, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang dimiliki. Hindari menceritakan informasi pribadi yang tidak relevan.
Menjelaskan Kelebihan dan Kekurangan dengan Jujur
Ketika ditanya tentang kelebihan, fokus pada keterampilan dan pencapaian yang relevan dengan posisi.
Untuk kekurangan, sebutkan area yang sedang kita kembangkan dan langkah-langkah yang diambil untuk memperbaikinya.
Kejujuran dan kesadaran diri akan dihargai oleh pewawancara.
Menyoroti Pencapaian di Pekerjaan Sebelumnya
Bagikan pencapaian yang menunjukkan kemampuan dan kontribusi kita di tempat kerja sebelumnya.
Gunakan data konkret untuk mendukung pernyataan, seperti peningkatan penjualan sebesar 20% atau berhasil memimpin tim dalam proyek penting.
Menyampaikan Alasan Melamar ke Perusahaan Tersebut
Tunjukkan motivasi dan ketertarikan kita terhadap perusahaan dengan menjelaskan bagaimana visi dan misi perusahaan sejalan dengan tujuan karier pribadi.
Jelaskan juga bagaimana kita dapat berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan.
Menjelaskan Keterampilan yang Relevan dengan Posisi
Sampaikan keterampilan yang dimiliki dan relevan dengan posisi yang dilamar.
Berikan contoh konkret bagaimana keterampilan tersebut telah diterapkan dalam situasi kerja sebelumnya.
Menyampaikan Kontribusi yang Bisa Diberikan kepada Perusahaan
Jelaskan bagaimana kita dapat memberikan nilai tambah kepada perusahaan melalui keterampilan, pengalaman, dan pengetahuan yang dimiliki.
Tunjukkan bahwa kita memahami kebutuhan perusahaan dan siap berkontribusi untuk mencapai tujuan bersama.
Menghadapi Tantangan dalam Interview
Mengatasi Rasa Gugup
Wajar jika merasa gugup saat interview, terutama dengan perusahaan internasional.
Untuk mengatasinya, lakukan latihan pernapasan, persiapkan diri dengan baik, dan ingat bahwa pewawancara juga manusia yang memahami perasaan kita.
Menjawab Pertanyaan yang Tidak Diketahui
Jika mendapatkan pertanyaan yang tidak diketahui jawabannya, jangan panik.
Akui dengan jujur bahwa kita belum memiliki informasi tersebut, namun tunjukkan keinginan untuk belajar dan mencari tahu lebih lanjut.
Menghadapi Pertanyaan tentang Gaji
Pertanyaan tentang ekspektasi gaji sering muncul dalam interview. Lakukan riset sebelumnya mengenai standar gaji untuk posisi dan lokasi tersebut.
Sampaikan ekspektasi dengan diplomatis, misalnya: “Berdasarkan riset saya, kisaran gaji untuk posisi ini adalah X hingga Y. Namun, saya terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut sesuai dengan kebijakan perusahaan.”
Etika Setelah Interview
Mengirim Ucapan Terima Kasih
Setelah interview, kirimkan email ucapan terima kasih kepada pewawancara.
Sampaikan apresiasi atas waktu dan kesempatan yang diberikan, serta tegaskan kembali ketertarikan kita terhadap posisi tersebut.
Menindaklanjuti Status Lamaran
Jika tidak mendapatkan kabar dalam waktu yang ditentukan, tidak ada salahnya untuk menindaklanjuti status lamaran.
Hubungi pihak HR dengan sopan untuk menanyakan perkembangan proses rekrutmen.